Instagram/Gridotocom Federal Racing Pada sesi tanya jawab Community Gathering Federal Oil, di Gunung Geulis Resort, Sentul, Jawa Barat hari Senin lalu 18/7, ada satu pertanyaan menarik dari salah satu peserta. Yaitu tentang fenomena turunnya performa mesin saat kondisinya sudah panas. Padahal dengan merek oli yang lain gejala tersebut baru terasa dalam waktu lebih Mardiani Indriastuti, Product Deputy Department Head PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil, oli memiliki 9 aditif. Salah satunya adalah viscosity improvers. “Kejadian tersebut tergantung komposisi viscosity improvers dalam pelumas yang berfungsi untuk menjaga stabilitas viskositasnya. Komposisi tersebut beda-beda setiap merek pelumas,” jelas Mardiani Indriastuti yang akrab disapa Dani ini.“Saat panas, viskositas memang lebih gampang drop. Ketika panas, oli akan makin encer sehingga perlindungan terhadap gesekan jadi makin tipis,” sambungnya. Makanya, selain performanya menurun, kadang suara mesin jadi lebih berisik. Komposisi aditif ini berbeda-beda tiap merek tergantung, sisi mana yang akan diunggulkan. Seperti pada Federal Oil Matic, dengan tag line "Spesialis Dingin", sudah pasti mengunggulkan kekuatan menahan suhu panas dalam mesin. "Kami melihat karakter sepeda motor di Indonesia. Selain iklim tropis yang relatif panas, motor jenis matik juga cenderung memiliki panas mesin yang lebih tinggi," jelas wanita ramah ini. Konstruksi mesin matik yang tersembunyi di balik bodi membuatnya lebih panas karena tidak langsung terpapar udara saat motor mulai berjalan.
Apabilakondisi filter udara kotor maka akan berakibat pada tarikan gas motor jadi berat dan motor akan mendadak mati atau mogok. Filter udara menjadi kotor dapat disebabkan karena usia pemakaian yang sudah lama. Maap bos mau tanya & motor saya cb150r thn 2013,keluhan-nya knpa motor saya kalo mesin udh panas jln-nya endut2an trs langsamMotor merupakan salah satu kendaraan yang menjadi favorit, karena selain praktis, irit, motor juga sangat mudah untuk dikendarai. Namun ternyata, sama seperti berbagai macam kendaraan bermotor lainnya, motor juga memiliki potensi mesin yang cepat mengalami panas. apa saja sih yang menjadi penyebab motor cepat panas? lalu bagaimana mengatasi motor cepat panas? berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan juga caa mengatasi motor cepat panas Radiator dan juga pendingin mesin mengalami masalahHal pertama yang bisa menyebabkan motor menjadi cepat panas adalah sistem pendinginan mesin yang kemungkinan mengalami masalah. Ya, motor diciptakan dengan menggunakan beberapa jenis sistem pendinginan. Berikut ini adalah beberapa jenis sistem pendinginan mesin yang bisa terdapat pada mesin motor Sistem pendingin cairan atau air cooledSering kita kenal dengan istilah radiator, sistem pendingin ini menggunakan cairan atau liquid yang dimasukkan ke dalam semacam reservoir yang nantinya bertujuan untuk mendinginkan mesin ketika sudah mencapai suhu tertentu sehingga tidak mengalami pendinginan oli mesin atau oil cooledMirip seperti cara kerja radiator, hanya saja, oil cooled bekerja tanpa menggunakan cairan, dan berfungsi hanya untuk membantu mempercepat proses pendinginan yang dilakukan oleh oli mesin. Sistem oil cooled ini memungkinkan oli mesin mengalami pendinginan dengan menggunakan udara pendingin udara atau air cooledAir cooled merupakan sistem pendinginan mesin paling sederhana, karena hanya memanfaatkan arus aerodinamis dari udara yang melewati bagian mesin ketika motor tersebut berjalan. Udara akan bergerak melewati sirip – sirip yang senagaj didesain khusus pada blok mesin, sehingga membantu mempercepat proses pendinginan pada bagian blok mesinBeberapa kondisi dimana motor menjadi cepat panas disebabkan karena adanya kerusakan pada komponen ini. pada motor yang menggunakan sistem pendingin cairan, ada kemungkinan kerusakan terjadi karena cairan atau air radiator habis dan juga bocor, sehingga tidak mampu mendinginkan mesin secara optimal. Pada air cooled dan juga oil cooled system, biasanya jarang terjadi kerusakan, dan lebih banyak terjadi pada motor yang menggunakan sistem pendingin cairan. Namun demikian, biasanya, motor yang menggunakan sistem pendingin oli dan juga udara cenderung lebih panas dibandingkan dengan motor yang menggunakan sistem pendingin yang sudah mengalami oversize sehingga liner menjadi lebih tipisBoring merupakan komponen dari blok mesin, dimana terjadi gesekan antara piston, ring piston, dengan liner. Gesekan, seperti kita ketahui merupakan salah satu penymbang panas utama pada berbagai macam benda, termasuk mesin kendaraan seperti motor dan juga mobil. Panas yang muncul ini memang terjadi ketika mesin mulai menyala, dan terjadi gesekkan antara piston seher dengan liner di dalam boring. Nah, semakin tebal liner dan juga boring, maka semakin sedikit atau semakin kecil potensi munculnya panas pada mesin. Sebaliknya, semakin tipis liner dan juga boring, maka panas akibat gesekkan piston dengan boring akan semakin dan juga boring adalah produk campuran aluminium dan juga besi, yang lama kelamaan akan mengalami keausan apabila sering mengalami gesekkan. Keausan ini kemudian disiasati dengan cara memmperbesar boring, yang tentu saja akan membuat liner menjadi tipis, yang dikenal dengan istilah oversize. Oversize pada mesin motor tentu saja dapat menyebabkan gesekkan menjadi lebih tinggi, dan mesin menjadi lebih mencegah munculnya panas berlebihan, dan juga motor menjadi cepat panas akibat oversize, anda bisa mencoba menyiasatinya dengan hal berikut ini Memodifikasi motor ada dengan sistem pendingin yang lebih baik, misalnya penambahan radiator, dan penambahan air scope untuk memaksimalkan udara yang dapat membantu mendinginkan mesin motor andaTidak membawa atau mengendarai motor yang sudah mengalami oversize hingga diatas 300 dalam jarak tempuh yang jauhGanti boring anda dengan yang masih menggunakan os menahan pada rpm tinggiApakah anda seorang tipe pengendara motor yang sering menggeber – geber motor anda pada kecepatan dan juga RPM yang tinggi? kalau begitu selamat, karena anda sudah memaksa motor anda bekerja terlalu keras, sehingga menyebabkan mesin motor anda menjadi cepat panas. ya, menahan RPM pada level RPM tinggi, misalnya diatas 5000 hingga diatas 7000 sangat potensial dalam meningkatkan suhu motor anda. dengan kondisi RPM yang tingi seperti itu, maka gesekkan yang terjadi antara piston dengan liner akan menjadi semakin tinggi, dan tidak peduli seberapa tebalnya liner dan juga boring motor anda, maka akan tetap menjadi sangat panas mesin motor anda terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan selalu memvariasikan putaran gas dan juga putaran mesin anda. motor yang digeber secara stagnan mulai dari RPM 7000 hingga maksimal dalam jangka waktu yang cukup lama akan mengalami kondisi panas yang berlebih. Apabila memungkinkan, turunkan RPM motor anda hingga maksimal 5000 rpm selama beberapa kilometer, untuk menjaga agar suhu mesin tidak meningkat drastic karena beban kerja yang terlalu dibawa pergi terlalu jauh dan lama dalam kecepatan tinggiKecepatan tinggi merupakan salah satu kontinum yang berbanding lurus dengan RPM tinggi. ya, ketika anda berkendara dalam kecepatan tinggi, dan dalam jarak tempuh yang jauh, serta waktu yang lama, maka hal in iakan berdampak buruk pada motor anda, karena akan menyebabkan motor anda menjadi sangat panas mesinnya. Terlebih lagi, apabila motor anda tidak menggunakan sistem pendingin yang mumpuni, dan memang tidak didesain khusus untuk kecepatan anda harus berkendara jarak jauh dengan menggunakan motor, maka cara terbaik yang bisa anda lakukan adalah memanage waktu tempuh dan juga jarak tempuh kendaraan anda. anad harus beristirahat setelah beberapa kilometer, karena pada dasarnya, motor yang anda gunakan juga membutuhkan istirahat. Motor juga memiliki keterbatasan, sehingga dibutuhkan beberapa waktu untuk menjaga agar suhu mesin motor anda menjadi optimal dan layak untuk digunakan berpergian yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesinHal berikutnya yang menjadi penyebab motor cepat panas adalah penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Hal ini juga dapat berdampak pada motor keluar asap yang sangat mengejutkan. Banyak pengguna sepeda motor yang belum paham mengenai kegunaan oli mesin untuk motor mereka. kebanyakan orang hanya melihat dari harga, oli yang murah akan digunakan, padahal belum tentu oli yang murah ataupun mahal cocok dengan kondisi motor dari itu, sesuaikanlah nilai standar dari oli yang anda gunakan, dengan buku petunjuk dan juga buku panduan pengguna. Perhatikan nilai SAE dan juga nilai rating dari setiap oli. Perlu diingat, tidak semua oli cocok dengan semua karakteristik mesin. Misalnya, mesin dengan CC kecil, cocok menggunakan oli yang agak kental, sedangkan mesin dengan CC besar, belum tentu cocok dengan oli yang kental. Kembalikan lagi ini semua kepada spesifikasi standar bawaan lain untuk mencegah motor panasUntuk mencegah kondisi mesin motor yang panas, anda juga bisa melakukan beberapa hal lainnya. Salah astu hal yang wajib anda lakukan adalah melakukan servis secara berkala. Servis berkala ditujukan untuk melihat apakah mesin motor anda mengalmai masalah yang dapat menyebabkan motor menjadi mudah dan cepat panas, serta untuk mengecek komponen – komponen lainnya yang berfungsi untuk mengoptimalkan sistem pendinginan mesin motor melakukan servis, yang terpenting adalah pengecekan keselurhan sistem motor. Apabila motor anda sudah menerapkan teknologi injeksi menggunakan ECU, maka carilah bengkel yang memiliki peralatan scan dan juga diagnostic tools, untuk memastikan bahwa seluruh sistem yang ada di dalam motor anda berjalan dengan baik dan juga optimal.
Terkadang pemilik motor kopling kerap menyalahkan mesin atau kopling. Padahal, belum tentu, setidaknya terdapat beberapa faktor di balik situasi ini. Akibatnya, mesin menjadi cepat panas dan tarikan terasa berat. Gejala lain yang terlihat jika klep perlu diatur ulang yaitu ketika muncul suara gelitik pada mesin, serta munculnya panas
1 Panaskan Mesin Mobil Secara Rutin dan Sebelum Digunakan. Kebiasaan menggunakan motor tanpa dipanasi terlebih dahulu memicu terjadinya mesin mobil brebet saat digunakan. Brebet ini diakibatkan karena mesin yang masih dingin sudah langsung dijalankan motornya. Wajar saja mesin brebet, oli belum panas dan belum bekerja secara maksimal. Salahsatunya adalah tarikan pada kendaraan yang terasa sangat berat. Kondisi ini membuat Anda merasa kurang nyaman dalam berkendara. Tidak hanya itu saja, masalah tersebut dinilai cukup serius sehingga harus segera ditangani secara maksimal. Agar tidak merembet ke lainnya. Harus diketahui, efek dari tarikan teras yang membuat mesin menjadi panas. Haltersebut berpengaruh pada langkah piston yang lebih berat, karena bekerja lebih berat untuk mengaduk semua oli yang full di crankcase. Di satu sisi, pelumas di mesin motor matic hanya untuk melumasi kruk as, dan juga bagian kepala silinder saja. Motor matik harian sebaiknya menggunakan oli dengan tekstur lebih kental.Walautarikan enteng, tapi oli ini punya kelemahan, mesin jadi cepat panas kalau dibawa bermacet-macet ria. Jangankan macet, berhenti di lampu merah lama saja kipas radiator motor langsung menyala. Tidak hanya itu, apabila dibawa pada kecepatan rendah sekitar 20-30kpj, kipas radiator pasti menyala, mesin gampang sekali panas..